Senja di Padepokan: Bisikan Sang Guru Terakhir
Debu menari dalam sorot senja yang menerobos celah dinding Padepokan. Aroma akar wangi dan minyak kayu putih bercampur dengan keringat latihan yang mengering. Di tengah lingkaran para pesilat muda, sosok renta itu duduk bersila. Tangannya yang keriput, namun kokoh, memegang erat tongkat bambu. Eddie Mardjoeki Nalapraya, sang guru, sang legenda, menatap murid-muridnya dengan tatapan teduh.
"Silat bukan hanya tentang pukulan dan tendangan," suaranya bergetar, namun tegas. "Silat adalah tentang keseimbangan. Keseimbangan antara kekuatan dan kelembutan, antara keberanian dan kebijaksanaan, antara diri sendiri dan alam semesta."
Seorang murid, Arya, mengangkat tangannya. "Guru, bagaimana kami bisa mencapai keseimbangan itu?"
Eddie tersenyum. Senyum yang menyimpan ribuan cerita, ratusan pertempuran, dan puluhan tahun pengabdian. "Keseimbangan tidak dicapai dalam semalam. Ia dicapai melalui latihan tanpa henti, melalui perenungan mendalam, dan melalui pengabdian tulus. Ingatlah, setiap gerakan adalah doa, setiap langkah adalah perjalanan, setiap nafas adalah perjuangan."
Matahari semakin condong ke barat. Bayangan semakin memanjang. Suara adzan Maghrib berkumandang dari kejauhan. Sang guru menghela nafas panjang. "Ingatlah pesan-pesan saya. Jagalah silat, jagalah diri kalian, jagalah Indonesia."
Esok harinya, Padepokan berkabung. Sang guru telah pergi, meninggalkan warisan yang tak ternilai harganya. Bisikan terakhirnya bergema di setiap sudut Padepokan, menjadi panduan bagi generasi penerus. Eddie Mardjoeki Nalapraya telah berpulang, namun semangatnya akan terus hidup dalam setiap gerakan silat yang dilakukan dengan cinta dan dedikasi.
Eddie Mardjoeki Nalapraya: Sang Legenda dan Warisan Pencak Silat Indonesia
Kisah fiktif di atas hanyalah secuil gambaran dari kehidupan dan pengaruh Eddie Mardjoeki Nalapraya, seorang tokoh sentral dalam perkembangan pencak silat di Indonesia. Pada tanggal 13 Mei 2025, Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya. Eddie Mardjoeki Nalapraya menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Pondok Indah pada usia 93 tahun. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, murid-murid, dan seluruh komunitas pencak silat di tanah air.
Eddie Mardjoeki Nalapraya bukan sekadar seorang pesilat. Ia adalah seorang guru, seorang pembina, seorang diplomat, dan seorang visioner. Beliau adalah sosok yang gigih memperjuangkan pencak silat sebagai warisan budaya bangsa yang harus dilestarikan dan dikembangkan. Beliau adalah sosok yang berjasa dalam memperkenalkan pencak silat ke dunia internasional.
Berita duka ini disampaikan oleh Peraga Nasional Pencak Silat PB IPSI, Joko Dwi Priyono, kepada CNNIndonesia.com. Jenazah beliau disemayamkan di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, sebelum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. Pemakaman di TMP Kalibata merupakan penghormatan tertinggi atas jasa-jasanya bagi bangsa dan negara.
Kontribusi Nyata Eddie Mardjoeki Nalapraya
Eddie Mardjoeki Nalapraya memiliki kontribusi yang sangat signifikan dalam perkembangan pencak silat di Indonesia. Berikut adalah beberapa poin penting yang menyoroti jejak langkah beliau:
- Pembinaan Generasi Muda: Beliau mendedikasikan hidupnya untuk melatih dan membina generasi muda pesilat. Padepokan Pencak Silat TMII menjadi saksi bisu lahirnya banyak pesilat berprestasi yang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
- Pengembangan Kurikulum: Beliau berperan aktif dalam mengembangkan kurikulum pencak silat yang terstruktur dan komprehensif. Kurikulum ini menjadi panduan bagi para pelatih dan pesilat di seluruh Indonesia.
- Internasionalisasi Pencak Silat: Beliau adalah salah satu tokoh yang paling gigih memperjuangkan pencak silat agar diakui sebagai cabang olahraga internasional. Upaya beliau membuahkan hasil dengan dimasukkannya pencak silat dalam Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang.
- Diplomasi Pencak Silat: Beliau menggunakan pencak silat sebagai sarana diplomasi budaya. Beliau seringkali diundang untuk memberikan pelatihan dan demonstrasi pencak silat di berbagai negara.
- Pelestarian Warisan Budaya: Beliau sangat peduli terhadap pelestarian nilai-nilai luhur yang terkandung dalam pencak silat. Beliau menekankan pentingnya menjaga etika, moral, dan spiritualitas dalam berlatih pencak silat.
Data dan Fakta Pencak Silat di Indonesia
Untuk memahami lebih dalam tentang dampak Eddie Mardjoeki Nalapraya terhadap pencak silat, penting untuk melihat data dan fakta terkini tentang olahraga ini di Indonesia:
: Data Pesilat dan Perguruan Pencak Silat di Indonesia (Data Terbaru)

Kategori | Jumlah | Keterangan |
---|---|---|
Jumlah Pesilat Terdaftar PB IPSI | > 5 Juta | Data ini mencakup pesilat dari berbagai tingkatan usia dan keahlian, mulai dari tingkat pemula hingga profesional. |
Jumlah Perguruan Pencak Silat Terdaftar | > 800 | Jumlah perguruan yang terdaftar secara resmi di PB IPSI. Setiap perguruan memiliki ciri khas dan aliran masing-masing, namun tetap berpegang pada prinsip-prinsip dasar pencak silat. |
Jumlah Pelatih Bersertifikasi PB IPSI | > 10.000 | Pelatih yang telah mengikuti pelatihan dan sertifikasi yang diselenggarakan oleh PB IPSI. Sertifikasi ini menjamin kualitas dan kompetensi pelatih dalam membimbing para pesilat. |
Jumlah Wasit Juri Bersertifikasi PB IPSI | > 5.000 | Wasit juri yang memiliki lisensi resmi dari PB IPSI untuk memimpin pertandingan pencak silat. Wasit juri harus memiliki pemahaman mendalam tentang peraturan pertandingan dan mampu mengambil keputusan yang adil dan objektif. |
Partisipasi Pencak Silat di Event Nasional | Meningkat | Partisipasi pesilat dalam berbagai event pencak silat tingkat nasional, seperti Kejuaraan Nasional (Kejurnas), Pekan Olahraga Nasional (PON), dan event lainnya, terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini menunjukkan minat dan antusiasme yang tinggi terhadap pencak silat di kalangan masyarakat. |
Partisipasi Pencak Silat di Event Internasional | Meningkat | Partisipasi pesilat Indonesia dalam event pencak silat tingkat internasional, seperti Kejuaraan Dunia Pencak Silat, SEA Games, Asian Games, dan event lainnya, juga terus meningkat. Pesilat Indonesia seringkali meraih medali dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. |
Pertumbuhan Perguruan Pencak Silat Baru | Positif | Jumlah perguruan pencak silat baru yang muncul di berbagai daerah di Indonesia terus bertambah. Hal ini menunjukkan bahwa pencak silat semakin populer dan diminati oleh masyarakat. |
: Prestasi Pencak Silat Indonesia di Tingkat Internasional (2018-2024)

Tahun | Event | Jumlah Medali Emas | Jumlah Medali Perak | Jumlah Medali Perunggu | Total Medali |
---|---|---|---|---|---|
2018 | Asian Games Jakarta-Palembang | 14 | 1 | 0 | 15 |
2019 | SEA Games Filipina | 9 | 2 | 1 | 12 |
2022 | SEA Games Vietnam | 9 | 6 | 2 | 17 |
2023 | SEA Games Kamboja | 6 | 6 | 6 | 18 |
2024 | Kejuaraan Dunia Pencak Silat (Malaysia) | 7 | 4 | 3 | 14 |
Catatan: Data ini hanya mencakup beberapa event internasional utama dan dapat bervariasi tergantung pada sumber data.
Data di atas menunjukkan bahwa pencak silat memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan menjadi salah satu cabang olahraga unggulan Indonesia. Keberhasilan Indonesia dalam meraih banyak medali di berbagai event internasional merupakan bukti nyata dari kualitas dan kemampuan para pesilat Indonesia.
Tantangan dan Peluang Pencak Silat di Masa Depan
Meskipun pencak silat telah mencapai banyak kemajuan, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi agar olahraga ini dapat terus berkembang dan relevan di masa depan. Beberapa tantangan tersebut antara lain:
- Modernisasi Pelatihan: Perlu adanya modernisasi dalam metode pelatihan pencak silat agar lebih efektif dan efisien. Pemanfaatan teknologi dan ilmu pengetahuan olahraga dapat membantu meningkatkan kualitas pelatihan.
- Standardisasi Kurikulum: Perlu adanya standardisasi kurikulum pencak silat yang lebih ketat agar kualitas pelatihan di berbagai perguruan pencak silat dapat terjamin.
- Promosi dan Pemasaran: Perlu adanya upaya promosi dan pemasaran yang lebih gencar untuk meningkatkan popularitas pencak silat di kalangan masyarakat, terutama generasi muda.
- Kesejahteraan Atlet: Perlu adanya perhatian yang lebih besar terhadap kesejahteraan atlet pencak silat, termasuk memberikan dukungan finansial, fasilitas latihan, dan jaminan kesehatan.
- Korupsi dan Intrik: Penyelenggaraan kompetisi harus bersih dari korupsi dan intrik yang dapat merusak citra olahraga.
Di sisi lain, pencak silat juga memiliki banyak peluang untuk terus berkembang. Beberapa peluang tersebut antara lain:
- Peningkatan Pariwisata: Pencak silat dapat menjadi daya tarik wisata yang unik dan menarik. Pertunjukan pencak silat dapat diselenggarakan di berbagai destinasi wisata untuk menarik wisatawan domestik dan mancanegara.
- Pengembangan Industri Kreatif: Pencak silat dapat menjadi sumber inspirasi bagi industri kreatif, seperti film, musik, dan seni rupa.
- Pendidikan Karakter: Pencak silat dapat menjadi sarana pendidikan karakter yang efektif. Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam pencak silat, seperti disiplin, tanggung jawab, dan kerjasama, dapat membantu membentuk karakter generasi muda yang tangguh dan berakhlak mulia.
- Ekspansi Global: Pencak silat memiliki potensi untuk terus berkembang di tingkat global. Upaya promosi dan pemasaran yang lebih gencar dapat membantu meningkatkan popularitas pencak silat di berbagai negara.
Penghormatan Terakhir untuk Sang Legenda
Kepergian Eddie Mardjoeki Nalapraya merupakan kehilangan besar bagi dunia pencak silat Indonesia. Namun, warisan beliau akan terus hidup dan menginspirasi generasi penerus. Semangat perjuangan, dedikasi, dan cinta beliau terhadap pencak silat akan selalu dikenang.
Mari kita jadikan momen ini sebagai momentum untuk merenungkan kembali nilai-nilai luhur yang terkandung dalam pencak silat dan untuk terus mengembangkan olahraga ini agar dapat terus berjaya di masa depan. Mari kita teruskan perjuangan Eddie Mardjoeki Nalapraya untuk menjadikan pencak silat sebagai warisan budaya bangsa yang membanggakan dan sebagai sarana untuk membangun karakter generasi muda yang tangguh dan berakhlak mulia.
Semoga arwah beliau diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan mendapatkan tempat yang layak di surga. Selamat jalan, sang legenda. Jasamu akan selalu kami kenang.