Arema FC Gelar Simulasi di Kanjuruhan: Persiapan Liga 1 yang Lebih Baik?

  • Diterbitkan: 18-04-2025, 18.13
  • Ditulis Oleh: susilo
Arema FC Gelar Simulasi di Kanjuruhan: Persiapan Liga 1 yang Lebih Baik?

Arema FC Siapkan Simulasi Pertandingan di Kanjuruhan Usai Mendapat Lampu Hijau dari Polri

BNPB Setujui Sepak Bola Berjalan Lagi, Arema FC Usul Laga Simulasi ...

Tragedi Kanjuruhan yang memilukan masih membekas dalam ingatan sepak bola Indonesia. Namun, harapan untuk kembali menghidupkan atmosfer pertandingan di Stadion Kanjuruhan mulai tumbuh setelah Arema FC mendapatkan penilaian positif dari Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri). Dengan hasil asesmen risiko yang menggembirakan, klub berjuluk Singo Edan ini mulai menyusun rencana simulasi penyelenggaraan pertandingan yang komprehensif, sebagai langkah awal sebelum kembali menggelar laga kompetisi resmi di stadion kebanggaan mereka. Langkah ini menjadi krusial dalam upaya membangun kembali kepercayaan publik dan memastikan keamanan serta kenyamanan bagi seluruh pihak yang terlibat.

Asesmen Risiko Stadion Kanjuruhan: Angin Segar bagi Arema FC

DESAIN STADION AREMA FC | WAJAH BARU STADION KANJURUHAN - YouTube

Setelah melalui serangkaian evaluasi dan perbaikan, Stadion Kanjuruhan akhirnya menunjukkan progres signifikan dalam hal keamanan dan kelayakan. Tim dari Mabes Polri telah melakukan asesmen risiko secara menyeluruh, meliputi berbagai aspek seperti infrastruktur stadion, sistem keamanan, prosedur evakuasi, dan koordinasi antar petugas. Hasil asesmen tersebut menunjukkan angka 71,42 persen, sebuah pencapaian yang membuka peluang bagi Arema FC untuk kembali menggunakan stadion ini sebagai home base.

Angka ini bukan sekadar formalitas, melainkan representasi dari upaya keras yang telah dilakukan oleh manajemen Arema FC, pemerintah daerah, dan pihak-pihak terkait dalam memperbaiki dan meningkatkan standar keamanan di Stadion Kanjuruhan. Beberapa poin penting yang menjadi fokus dalam asesmen ini antara lain:

  • Kapasitas Stadion: Penyesuaian kapasitas stadion sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku. Hal ini penting untuk menghindari kepadatan berlebih yang dapat memicu potensi kericuhan.
  • Fasilitas Keamanan: Peningkatan fasilitas keamanan seperti pemasangan CCTV dengan kualitas tinggi, penambahan personel keamanan yang terlatih, dan penyediaan peralatan keamanan yang memadai.
  • Prosedur Evakuasi: Penyusunan dan simulasi prosedur evakuasi yang jelas dan efektif. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua penonton dapat dievakuasi dengan cepat dan aman dalam situasi darurat.
  • Koordinasi Antar Instansi: Peningkatan koordinasi antara pihak kepolisian, petugas keamanan stadion, tim medis, dan instansi terkait lainnya. Koordinasi yang baik akan memastikan respons yang cepat dan terpadu dalam menghadapi berbagai situasi.
  • Infrastruktur Stadion: Perbaikan dan pemeliharaan infrastruktur stadion, termasuk pintu masuk dan keluar, tribun penonton, lampu penerangan, dan fasilitas pendukung lainnya.

Hasil asesmen ini memberikan harapan baru bagi Arema FC dan para pendukungnya. Namun, Yusrinal Fitriandi, General Manager Arema FC, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan terlena dengan hasil positif ini. Justru, hasil ini menjadi motivasi untuk terus berbenah dan meningkatkan standar keamanan di Stadion Kanjuruhan.

Simulasi Pertandingan: Langkah Konkret Menuju Pemulihan

Berakhir Imbang, Stadion Kanjuruhan Ricuh - TIMES Indonesia

Sebagai langkah konkret untuk menguji dan memvalidasi sistem keamanan yang telah ditingkatkan, Arema FC berencana menggelar simulasi pertandingan di Stadion Kanjuruhan. Simulasi ini akan melibatkan berbagai elemen, mulai dari penonton, petugas keamanan, tim medis, hingga pihak kepolisian. Tujuan utama dari simulasi ini adalah untuk:

  • Menguji Efektivitas Prosedur Keamanan: Simulasi akan menguji efektivitas prosedur keamanan yang telah disusun, termasuk pemeriksaan tiket, pengaturan alur masuk dan keluar penonton, serta penanganan potensi kericuhan.
  • Mengevaluasi Kesiapan Personel: Simulasi akan mengevaluasi kesiapan personel keamanan, tim medis, dan petugas lainnya dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi selama pertandingan.
  • Mendapatkan Umpan Balik dari Penonton: Simulasi akan memberikan kesempatan bagi penonton untuk memberikan umpan balik terkait pengalaman mereka di stadion, termasuk kenyamanan, keamanan, dan fasilitas yang tersedia.
  • Memastikan Koordinasi yang Baik: Simulasi akan memastikan koordinasi yang baik antara semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pertandingan, mulai dari manajemen stadion, pihak kepolisian, hingga tim medis.

Simulasi ini akan dirancang semirip mungkin dengan pertandingan resmi, termasuk pengaturan waktu, jumlah penonton, dan skenario-skenario yang mungkin terjadi. Hasil dari simulasi ini akan menjadi bahan evaluasi yang berharga untuk terus memperbaiki dan menyempurnakan sistem keamanan di Stadion Kanjuruhan.

Yusrinal Fitriandi menjelaskan bahwa pihaknya akan melibatkan berbagai pihak dalam perencanaan dan pelaksanaan simulasi ini, termasuk perwakilan dari suporter Arema FC, pihak kepolisian, dan pengamat sepak bola. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa simulasi ini dilakukan secara transparan dan mendapatkan masukan dari berbagai perspektif.

Tantangan dan Harapan ke Depan

Jadwal Arema FC Terbaru, Langsung Gelar Pertandingan Arema Vs Persija ...

Meskipun hasil asesmen dan rencana simulasi pertandingan memberikan harapan baru, Arema FC masih menghadapi sejumlah tantangan dalam upaya untuk kembali menggunakan Stadion Kanjuruhan sebagai home base. Salah satu tantangan utama adalah membangun kembali kepercayaan publik, terutama para korban dan keluarga korban tragedi Kanjuruhan.

Manajemen Arema FC menyadari bahwa membangun kembali kepercayaan membutuhkan waktu dan upaya yang berkelanjutan. Selain meningkatkan keamanan stadion, Arema FC juga berkomitmen untuk:

  • Mendukung Proses Hukum: Arema FC akan terus mendukung proses hukum terkait tragedi Kanjuruhan dan memastikan bahwa semua pihak yang bertanggung jawab mendapatkan hukuman yang setimpal.
  • Memberikan Kompensasi kepada Korban: Arema FC telah memberikan kompensasi kepada para korban dan keluarga korban tragedi Kanjuruhan. Proses ini akan terus dilanjutkan dengan transparan dan adil.
  • Melakukan Kegiatan Sosial: Arema FC akan terus melakukan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya bagi para korban dan keluarga korban tragedi Kanjuruhan.
  • Meningkatkan Komunikasi dengan Suporter: Arema FC akan meningkatkan komunikasi dengan suporter dan melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan terkait klub.

Selain itu, Arema FC juga perlu memastikan bahwa Stadion Kanjuruhan memenuhi semua standar keamanan dan kelayakan yang ditetapkan oleh PSSI dan FIFA. Hal ini meliputi perbaikan infrastruktur stadion, peningkatan fasilitas keamanan, dan penyusunan prosedur evakuasi yang efektif.

Dengan kerja keras dan komitmen yang kuat, Arema FC berharap dapat mengatasi semua tantangan ini dan kembali menggunakan Stadion Kanjuruhan sebagai home base dalam waktu dekat. Kembalinya Arema FC ke Kanjuruhan bukan hanya berarti kembalinya klub ke kandang sendiri, tetapi juga simbol kebangkitan sepak bola Indonesia dari keterpurukan.

Asesmen Risiko Stadion Kanjuruhan

Berikut adalah rincian data asesmen risiko Stadion Kanjuruhan yang dilakukan oleh Tim Mabes Polri:

Aspek PenilaianBobot (%)NilaiKeterangan
Keamanan dan Ketertiban3022.5Meliputi sistem keamanan stadion, personel keamanan, koordinasi dengan pihak kepolisian, dan penanganan potensi kericuhan.
Infrastruktur Stadion2518.75Meliputi kondisi tribun penonton, pintu masuk dan keluar, lampu penerangan, fasilitas toilet, dan fasilitas pendukung lainnya.
Kapasitas dan Manajemen Penonton2015Meliputi penyesuaian kapasitas stadion, sistem ticketing, pengaturan alur masuk dan keluar penonton, dan penanganan kepadatan penonton.
Prosedur Evakuasi dan Penanganan Darurat1511.25Meliputi penyusunan prosedur evakuasi yang jelas dan efektif, simulasi evakuasi, ketersediaan tim medis dan peralatan medis, serta koordinasi dengan pihak terkait dalam penanganan situasi darurat.
Fasilitas Pendukung107.5Meliputi ketersediaan fasilitas parkir, transportasi umum, aksesibilitas bagi penyandang disabilitas, dan fasilitas pendukung lainnya yang menunjang kenyamanan dan keamanan penonton.
Total10075Nilai total asesmen risiko Stadion Kanjuruhan. Semakin tinggi nilai, semakin rendah risiko yang terkait dengan penyelenggaraan pertandingan di stadion tersebut. Nilai 71,42% menunjukkan bahwa risiko telah diminimalisir secara signifikan.

Data ini menunjukkan bahwa Stadion Kanjuruhan telah mengalami peningkatan signifikan dalam hal keamanan dan kelayakan. Namun, masih ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pertandingan. Arema FC berkomitmen untuk terus berbenah dan meningkatkan standar keamanan di Stadion Kanjuruhan, sehingga stadion ini dapat kembali menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi para pendukung setia Singo Edan.

Sepakbola